"Diet DNA": Ilmu Sampah?
Produk dan program diet dan penurunan berat badan adalah bisnis dengan anggaran besar dan keuntungan besar saat ini. Kita semua telah mendengar lusinan promosi penjualan untuk produk diet dan penurunan berat badan, rencana, buku, dan barang-barang lainnya yang konon akan membantu kita secara ajaib menurunkan berat badan ekstra yang telah kita peroleh dengan usaha sesedikit mungkin.
dna, diet, diet, genetik, iseng, berat badan, kerugian, rencana, penipuan, penipuan
Produk dan program diet dan penurunan berat badan adalah bisnis dengan anggaran besar dan keuntungan besar saat ini. Kita semua telah mendengar lusinan promosi penjualan untuk produk diet dan penurunan berat badan, rencana, buku, dan barang-barang lainnya yang konon akan membantu kita secara ajaib menurunkan berat badan ekstra yang telah kita peroleh dengan usaha sesedikit mungkin.
Masing-masing program, buku, dan produk ini juga biasanya disebut-sebut berlandaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang "unik" dan didukung kuat.
Alat bantu diet populer ini berkisar dari suplemen diet yang mengklaim dapat membakar lemak dan/atau menghilangkan kalori, membantu menekan nafsu makan, atau bahkan membantu memblokir karbohidrat dan lemak agar tidak memasuki aliran darah dan disimpan sebagai lemak atau berat ekstra. Tapi bagaimana kita sebagai konsumen benar-benar tahu bahwa semua ini akan berhasil?
Salah satu dari apa yang disebut diet berbasis ilmiah, yang menghabiskan banyak uang, disebut Diet DNA, baru-baru ini menjadi berita karena diduga memangsa pelanggan untuk mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar. Perusahaan yang menjual ide ini sedang diselidiki pemerintah karena menyesatkan konsumen.
"Peralatan" DNA yang dijual perusahaan secara online adalah untuk menyeka bagian dalam mulut Anda dan mengirimkannya untuk "analisis DNA", bersama dengan rekomendasi yang menyertai diet yang Anda sesuaikan secara pribadi.
Biayanya mungkin berkisar antara $499 hingga $1.000, dan saran diet ini setahun penuh serta suplemen diet yang menyertainya dapat menghabiskan biaya hingga $1.800.
Penyelidik mengatakan bahkan tidak ada bukti ilmiah bahwa metode nasihat diet dan suplementasi atau analisis ini berhasil, sehingga semakin menimbulkan keraguan pada perusahaan yang menawarkan layanan ini.
Perusahaan khusus ini juga menawarkan suplemen diet mahal yang sebagian besar terbuat dari vitamin pekat, yang menurut beberapa analis sebenarnya lebih berbahaya daripada manfaatnya karena dosisnya yang tinggi.
Tidak hanya itu, analisis yang dilakukan terhadap suplemen menunjukkan tidak ada perbedaan dalam formula bahkan ketika DNA yang berbeda dikirimkan, sehingga gagasan bahwa suplemen itu sendiri “disesuaikan” secara genetik dianggap salah.
Para penyelidik menciptakan empat belas pelanggan palsu dan membeli alat analisis DNA dari empat situs berbeda. Mereka mengisi kuesioner yang menyertainya dengan beragam informasi klien, seperti gaya hidup yang berbeda, kelompok usia, dll. Semua kuesioner dipasangkan dengan sampel DNA bayi perempuan dan laki-laki dewasa.
Nasihat yang diberikan sangat bervariasi, tanda pertama bahwa ini adalah analisis yang tidak dapat diandalkan atau hanya palsu, dan banyak dari nasihat yang diterima berisi hal-hal umum seperti merokok menyebabkan penyakit jantung dan fakta lain yang sudah diketahui.
Investigasi sedang berlangsung, dan belum ada pengumuman apakah perusahaan tersebut akan terpaksa menutup atau mengubah metode dan praktiknya.
Ini adalah contoh sempurna mengapa konsumen harus waspada ketika membeli atau meneliti klaim produk diet, atau produk pengembangan diri lainnya. Anda tidak pernah tahu kapan produk palsu berikutnya akan muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar